Senyum putih yang indah penting bagi banyak orang, namun paparan makanan yang berbeda secara bertahap akan menodai gigi Anda seiring berjalannya waktu. Ada banyak makanan yang dapat mempengaruhi warna gigi, di antaranya kopi, rokok, soda, dan anggur. Namun, Anda bisa mengembalikan warna putih alami gigi Anda dengan pemutihan gigi.
Ada banyak produk dan solusi pemutihan gigi yang beredar di pasaran, namun nyatanya banyak informasi yang salah mengenai proses pemutihan gigi. Pemutihan gigi lebih rumit dari yang terlihat dan harus dilakukan oleh dokter gigi profesional seperti dokter gigi, ahli kesehatan gigi, atau terapis gigi. Bahkan jika Anda mengunjungi salon kecantikan atau menggunakan alat pemutih gigi buatan sendiri di rumah, ada banyak risiko yang mungkin timbul, seperti peningkatan sensitivitas pada gigi, iritasi pada gusi, dan luka bakar akibat bahan kimia karena pelindung mulut yang tidak dipasang dengan benar. Inilah sebabnya mengapa melakukan pemutihan gigi tanpa kehadiran dokter gigi adalah tindakan ilegal.
MartinO Dental telah berpengalaman menawarkan pemutihan gigi profesional yang menggunakan pelindung mulut dan bahan pemutih karbamid peroksida. Ini diaplikasikan sebagai gel pada nampan mulut yang dibuat khusus agar pas dengan gigi Anda. Karbamid peroksida menembus email gigi dan mengoksidasi ikatan pigmen di dentin, sehingga mencerahkan gigi tanpa merusaknya.
Jika Anda berpikir untuk memutihkan gigi, berikut 9 fakta lagi yang harus Anda ketahui
1. Cara kerja pasta gigi pemutih
Pasta gigi pemutih dapat membuat gigi Anda tampak lebih putih. Caranya adalah dengan menghilangkan noda pada permukaan gigi menggunakan bahan abrasif yang memoles gigi atau dengan menggunakan bahan kimia khusus yang dapat memecah atau melarutkan noda. Pasta gigi harus digunakan antara dua hingga enam minggu, dua kali sehari, sebelum gigi Anda mulai tampak lebih putih. Beberapa pasta gigi pemutih menggunakan covarine biru. Bahan kimia ini menciptakan lapisan tipis pada gigi Anda yang mengubah penampilannya dan menciptakan kesan gigi lebih putih.
Penting untuk diperhatikan bahwa tidak ada pasta gigi pemutih yang mampu mengatasi noda dalam yang mengubah warna gigi Anda.
2. Gigi Anda memiliki pori-pori yang menyerap noda
Sekilas mungkin tidak tampak seperti itu, tetapi gigi Anda memiliki pori-pori. Pori-pori ini akan menyerap warna dari berbagai makanan yang Anda konsumsi, seperti kopi dan soda, serta menodai gigi Anda. Gigi Anda akan menjadi gelap karena noda ini menumpuk. Satu-satunya cara untuk menghilangkan noda tersebut adalah dengan menggunakan gel pemutih gigi yang diserap ke dalam pori-pori gigi dan mendorong keluar noda selama proses pemutihan gigi.
3. Proses pemutihan gigi tidak membahayakan gigi (jika dilakukan secara profesional)
Pemutihan gigi merupakan proses yang sangat aman jika dilakukan oleh dokter gigi. Dokter gigi akan memberi Anda petunjuk yang perlu Anda ikuti, dan selama aturan ini dipatuhi, tidak ada risiko pada gigi Anda.
4. Sensitivitas meningkat setelah pemutihan gigi
Setelah prosedur pemutihan gigi, gigi Anda akan terasa lebih sensitif dari biasanya. Sensitivitas ini akan bertahan hingga 36 jam karena dehidrasi pada gigi. Perawatan fluorida pasca pemutihan biasanya disarankan oleh dokter gigi Anda untuk mengatasi sensitivitas sementara.
5. Perawatan laser tidak bertahan selamanya
Perawatan laser dan UV yang digunakan selama proses pemutihan gigi menyebabkan reaksi gel pemutih semakin cepat. Namun, proses pemutihan tidak permanen dan diperlukan beberapa sesi untuk mencapai efek yang diinginkan. Sayangnya, perawatan laser dan UV tidak tersedia untuk orang dengan gigi sensitif.
6. Menghilangkan noda membutuhkan waktu
Proses pemutihan bisa memakan waktu mulai dari beberapa hari hingga beberapa bulan hingga hasilnya terlihat. Hal ini disebabkan lamanya waktu yang dibutuhkan bahan pemutih untuk menembus ke dalam gigi dan menghilangkan noda. Noda yang tertanam lebih dalam akan membutuhkan waktu lebih lama untuk dihilangkan.
7. Memutihkan gigi sebelum tidur
Setelah memutihkan, pori-pori pada gigi Anda sedikit terbuka sehingga noda lebih mudah timbul. Inilah mengapa sebaiknya Anda melakukan pemutihan sesaat sebelum tidur, agar gigi Anda tidak terkena zat apa pun yang dapat menodainya. Rehidrasi dan remineralisasi gigi juga akan terjadi secara alami saat Anda tidur.
8. Mahkota dan veneer tidak dapat diputihkan
Bahan pemutih tidak akan bekerja pada mahkota dan veneer. Ini juga tidak berfungsi pada gigi palsu dan tambalan.
9. Pemutihan gigi hanya akan mengembalikan warna alami gigi Anda
Pemutihan gigi menghilangkan noda yang menumpuk seiring waktu untuk mengembalikan warna alami gigi Anda. Ini tidak akan membuat gigi Anda lebih putih dari warna aslinya dan alami.
Bagi Anda yang telah memutuskan bahwa pemutihan gigi cocok untuk Anda, pastikan Anda menghubungi kami. Praktisi gigi kami telah memiliki pengetahuan untuk membantu Anda mendapatkan senyum yang indah.